Kamis, 14 Mei 2020

Analisis Keberhasilan Bank


VC9 : Analisis Keberhasilan Bank


Soal.
1. Rasio Likuiditas adalah kemampuan bank memenuhi kewajiban jangka pendek. Sebutkan rasio likuiditas yang sering digunakan untuk menilai kinerja suatu bank.


Jawaban :
1.

Rasio likuiditas menunjukan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya, seperti membayar gaji, utang yang jatuh tempo, biaya operasional, dan lainnya. Rasio yang sering digunakan untuk menghitung ini yaitu:


Current RatioRasio ini menunjukan perbandingan aset lancar dengan kewajiban lancar. Semakin tinggi maka artinya semakin baik likuiditasnya. Rumus current ratio adalah


Current ratio = Current assets/Current liabilities


Quick RatioQuick ratio menunjukkan perbandingan antara (kas + sekuritas jangka pendek + piutang) dengan kewajiban lancar. Dengan kata lain merupakan jumlah perimbangan antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Quick ratio juga biasa disebut dengan acid test ratio. Persediaan tidak dimasukan dalam perhitungan rasio ini karena persediaan merupakan aktiva lancar yang memiliki tingkat likuiditas yang kecil. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik likuiditasnya.

Manajemen Dana Bank

VC 8 : Pretest Manajemen Dana Bank

Soal.
1.Jenis dana bank yang tersedia terdiri dari dua jenis yaitu Unloanable Fund dan Loanable Fund, sebut dan jelaskan.

Jawaban :
1.
Loanable FundDana yang dapat dialokasikan untuk pemberian kredit atau untuk pembelian surat-surat berharga dengan tujuan memperoleh penghasilan.

Unloanable FundDana yang tidak dapat dialokasikan untuk pemberian kredit dan investasi lainnya. Dana ini diperuntukkan bagi aktiva tetap dan pengelolaan likuiditas.



VC 8 : Postest Manajemen Dana Bank


Soal:
2. Komponen apa saja yang memepengaruhi suku bunga kredit.

Jawaban:

2.Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan dana Apabila Bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku bunga simpanan.
Peningkatan bunga simpanan secara otomatis akan pula meningkatkan bunga pinjaman.
Namun, apabila dana yang ada simpanan banyak sementara permohonan simpanan sedikit, maka Bunga simpanan akan turun.

2. Persaingan
Dalam memperebutkan dana simpanan, maka pihak bank harus memperhatikan para pesaing. Dalam arti jika Untuk bunga simpanan rata-rata 16%, maka jika hendak membutuhkan dana cepat sebaiknya kita naikkan diatasi bunga pesaing misal 16%. Namun, sebaliknya untuk bunga pinjaman kita harus berada dibawah bunga pesaing.

3. Kebijaksanaan pemerintah
Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman kita tidak boleh melebihi bunga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

4. Target laba yang diinginkan
Sesuai dengan target yang diinginkan, jika laba yang diinginkan besar, maka Bunga pinjaman ikut besar dan sebaliknya.

5. Jangka waktu
Semakin tinggi jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan kemungkinan risiko dimasa mendatang. Demikian pula sebaliknya jika pinjaman berjangka pendek, maka Bunganya relatif lebih rendah.

6. Kualitas jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.

7. Reputasi perusahaan
Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya. Karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan risiko kredit macet dimasa mendatang relatif kecil dan sebaliknya.

8. Produk yang kompetitifMaksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif.

9. Hubungan baik
Biasanya Bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama dan nasabah biasa. Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank.

Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa.

Bank Indonesia

VC 7 : Pretest Bank Indonesia


Soal.
1. Tuliskan sejarah berdirinya Bank Central (BI)

Jawaban :
1.
Pada tanggal 10 Oktober 1827 di wilayah Hindia Belanda (Nusantara) telah didirikan sebuah bank yang bernama De Javache Bank yang berkedudukan di Batavia (sekarang Jakarta), bank tersebut didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada awal mulanya bank tersebut bukanlah milik pemerintah, namun semua pemimpinnya diangkat oleh pemerintah. Bank BJB didirikan memiliki tugas pokok untuk meningkatkan roda perekonomian pemerintahan Belanda.
Sesuai dengan hasil keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949, Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS), dan menjadikan fungsi bank sentral yang tetap dipercayakan kepada De Javache Bank (DJB). Pemerintahan RIS tidaklah berjalan lama, sebab pada tanggal 17 Agustus 1950 pemerintahan RIS dibubarkan, yang kemudian selanjutnya Indonesia kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada saat itu kedudukan De Javache Bank tetap sebagai bank sirkulasi, namun dengan berakhirnya kesepakatan KMB ternyata telah menyulut api semangat kebangsaan yang terpapar melalui gerakan nasionalisasi perekonomian Indonesia. Nasionalisasi pertama dilakukan kepada De Javache Bank sebagai bank sirkulasi yang memiliki peran penting untuk memajukan perekonomian Indonesia. Sejak ditetapkannya Undang-Undang Pokok Bank Indonesia pada tanggal 1 Juli 1953, bangsa Indonesia telah memiliki sebuah lembaga bank sentral bernama Bank Indonesia yang dulunya adalah Bank DJB.



VC 7 : Postest Bank Indonesia

Soal :
2. Apakah yang menjadi tugas Bank Central?

Jawaban : 
2.Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Tugas bank sentral ini dilakukan dalam rangka mengendalikan jumlah uang beredar, agar tercipta kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa. Selain itu, kebijakan ini juga dapat dilaksanakan untuk mendorong perekonomian nasional. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia juga perlu berkoordinasi dengan Pemerintah agar kebijakan moneter yang dilaksanakan sejalan dengan kebijakan fiskal dan kebijakan ekonomi lainnya yang ditetapkan pemerintah, sehingga hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kebijakan tersebut dapat dimaksimalkan.


Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran|

Tugas bank sentral ini dilakukan dalam rangka terciptanya kesepakatan, aturan, standar dan prosedur yang digunakan untuk mengatur peredaran uang. Sistem pembayaran yang dimaksud dapat berupa sistem pembayaran tunai dan non tunai.


Mengatur dan mengawasi perbankan

Seiring dengan terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia difokuskan kepada pengawasan makroprudensial, sementara pengawasan mikroprudensial diserahkan kepada OJK. Pelaksanaan pengawasan makroprudensial dimaksudkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi dimana seluruh lembaga keuangan, pasar keuangan dan sarana-sarana pendukungnya memiliki ketahanan dan mampu mengarasi ketidakseimbangan keuangan. Dengan demikian, secara umum, kebijakan makroprudensial dapat diartikan sebagai kebijakan untuk membatasi risiko dan biaya krisis sistemik dalam rangka memelihara kesimbangan sistem keuangan secara keseluruhan.

Arsitektur Perbankan

VC6

Soal.
1. Arsitektur Perbankan Indonesia (API) ditetapkan dengan tujuan untuk memperkuat fundamental industri perbankan di Indonesia. Sebutkan 6 pilar API

Jawaban :
1. Visi Arsitektur Perbankan Indonesia adalah menciptakan sistem perbankan yang sehat, kuat, dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan nasional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk merealisasikan pencapaian visi API tersebut makan ditetapkan 6 pilar API. keenam pilar API tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan struktur domestik yang sehat yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan

2. menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu pada standar internasional

3. menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi resiko

4. menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan nasional

5. mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industri perbankan yang sehat

6. mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan

Kliring

Vc 5 : Pretest Kliring

Soal.
1. Kliring merupakan jasa perbankan yang diberikan dalam rangka penagihan warkat antar bank yang berasal dari wilayah kliring yang sama.
Bagaimana sejarah terjadinya kliring, tujuan dan manfaat kliring, dan istilah-istilah dalam kliring.

Jawaban :
1.

SEJARAH KLIRING
10 Sept ’81 : Kliring Lokal secara manual
Awal 1990 : Kliring Lokal secara otomatis + bantuan mesin baca pilah (reader sorter) +/- 1000 warkat/menit.
18 Sept ’98 : Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ) 8 Bank
18 Juni ’01 :SKEJ seluruh Jakarta
22 Juli ’05 : Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)



TUJUAN DAN MANFAAT KLIRING
Tujuan dilaksanakan kliring oleh Bank Indonesia antara lain :

- Memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
- Perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman dan efisien
- Salah satu pelayanan bank kepada nasabah .

Manfaat Kliring antara lain :

- Bagi masyarakat, memberikan alternatif pembayaran (transfer of value) efektif dan efisien dan aman.
- Bagi bank, merupakan salah satu advantage service kepada nasabah, menjadi fee based income.
- Bagi Bank Sentral dapat secara cepat dan akurat mengetahui kondisi keuangan suatu bank maupun transaksi-transaksi yang terjadi di masyarakat.


ISTILAH-ISTILAH DALAM KLIRING
Terdapat beberapa istilah yang perlu diperhatikan :
Tolakan kliring : tolakan atas warkat
Postdated Cheque : tanggal Cek/BG belum jatuh tempo (Titipan)
Cross Clearing : Penarikan cek melalui kliring atas beban dana yang diharapkan akan diterima penarik dari setoran cek bank lain
Call Money : pinjaman bagi bank yang kalah kliring (maks 7 hr).



Vc 5 : Postest Kliring

Soal:

1. Warkat apa saja yang dapat dikliringkan, dan bagaimana prosedur/mekanisme kliring tersebut.
Jawaban :
Warkat-warkat yang dikliringkan.
Warkat-warkat yang dapat dikliringkan atau diselesaikan di lembaga kliring adalah warkat-warkat yang berasal dari dalam kota. Artinya cek atau Bilyet Giro yang dikliringkan harus berasal dari kota atau wilayah kliring (clearing) yang sama.
Sedangkan warkat-warkat yang dapat dikliringkan oleh bank melalui lembaga kliring adalah sebagai berikut :

a. Cek
Cek adalah sebagaimana diatur dalam KUHD termasuk cek dividen, cek perjalanan, cek cinderamata, dan jenis cek lainnya yang penggunaannya dalam kliring disetujui oleh Bank Indonesia.


b. Bilyet giro, adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yan disebutkan namanya.


c. Wesel bank untuk transfer (WBUT)
Adalah wesel sebagaimana diatur dalam KUHD yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.
d. Surat Bukti Penerimaan Transfer (SBPT)
Adalah surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada bank peserta penerima dana transfer melalui kliring local.


e. Warkat debit
Adalah warkat yang digunakan untuk menagih dana pada bank lain untuk untung bank atau nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut.


f. Warkat kredit
Adalah warkat yang digunakan untuk menyampaikan dana pada bank lain untuk untung bank atau nasabah bank yang menerima warkat tersebut.


Ada beberapa sistem yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan kliring, diantaranya:

a. Sistem manual
Sistem manual adalah penyelenggaraan kliring lokal yang dilakukan secara manual oleh setiap peserta, baik dalam membuat Bilyet saldo Kliring dan pemilihan Warkat.
b. Sistem semi otomasi
Sistem semi otomasi adalah sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dilakukan secara otomasi untuk pelaksanaan perhitungan dan pembuatan Bilyet Saldo Kliring dan dilakukan secara manual oleh setiap peserta dalam pemilihan warkat.
c. Sistem otomasi
Sistem otomasi adalah sistem penyelenggaraan Kliring Lokal yang dilakukan oleh penyelenggara secara otomasi dalam pelaksanaan perhitungan pembuatan Bilyet Saldo Kliring dan pemilihan Warkat.
d. Sistem Kliring Elektronik
Sistem Kliring Elektronik adalah sistem penyelenggaraan kliring dimana perhitungan dan pembuatan rekapitulasi perhitungannya (bilyet saldo kliring) dilakukan secara elektronik disertai dengan penyampaian warkat peserta kepada penyelenggara untuk kemudian dipilah secara otomasi. Dalam sistem kliring ini, hasil perhitungan kemudian dicocokkan dengan hasil perhitungan secara elektronik.

TASK 7 : Parallel Structure Part I


1. San Francisco has a pleasant climate,___________ and many fascinating neighborhoods.
A. exciting scenery
B. has exciting scenery
C. that the scenery is exciting
D. the scenery is exciting,


2. Insects provide many beneficial services, such as ______ , breaking down deadwood, and pollinating plants.
A. they condition soils
B. to condition soil
C. conditioning the soil
D. soil conditioned


3. Paint can be applied to a surface with rollers, ______ , or spray guns.
A. brushes
B. brushes can be used
C. with brushes
D. by brush


4. The use of labor-saving devices in homes, _________, and factories added to the amount of leisure time people had.
A. at an office
B. used in offices
C. offices
D. in offices


5. Roger Williams was a clergyman, ______ the colony of Rhode Island, and an outspoken advocate of religious and political freedom.
A. founded
B. the founder of
C. was the founder of
D. he founded


6. The tip of Pooh's nose by now quite crimson with anxiety and __________.
A. frustrate
B. in frustration
C. frustating
D. Frustration

7. Early and Late, two smallish Friends and Relations,_______ a cracker or tried to.
A. pulls
B. pulled
C. are pulling
D. Pull


8. I looked for my book but ________ find it.
A. couldn't
B. can't
C. isn't
D. Could


9. Throughout history, trade routes have increased contact between people, ___________________ and greatly affected the growth of civilization.
A. have resulted in an exchange of ideas
B. an exchange of ideas has resulted
C. resulted in an exchange of ideas
D. resulting in an exchange of ideas


10. Photographers' choice of a camera depends on what kind of pictures they want to take, how much control they want over exposure, and___________they want to spend.
A. the amount of money
B. what money
C. how much money
D. so much money that

Rabu, 06 Mei 2020

TASK 6: Make Verbs Agree After Prepositional Phrase


1. Dynamite is ordinarily detonated ______ called a blasting cap.
A. a device is used
B. that a device
C. with a device
D. the use of a device


2. __________ 1900 there were some 300 bicycle factories in the United States, and they produced over a million bicycles.
A. InB. Because in
C. It was in
D. That in


3. A thick layer of fat called blubber keeps whales warm even ______ coldest water.
A. although the
B. in the
C. the
D. of the


4. _______________ the United States, the general movement of air masses is from west to east.
A. AcrossB. To cross
B. in the
C. They cross
D. It's across


5. The bark of a tree thickens__________.
A. with age
B. it gets older
C. as older
D. by age

6. A substance that is harmless to a person who has no allergies can cause mild to serious reactions in a person____________allergies.
A. has
B. which having
C. can have
D. with


7. In 1886 a number of national unions formed the American Federation of Labor ____________.
A. Samuel Gompers was its leader
B. under the leadership of Samuel Gompers
C. which, under Samuel Gompers' leadership
D. Samuel Gompers led it


8. ______________ charming shops and restaurants, Old Town is the most picturesque section of Albuquerque.
A. With its
B. Its
C. Because its
D. For its


9. One of the oldest large suspension bridges still _________ today is the George Washington Bridge between ~ewYork City and Fort Lee, New Jersey.
A. uses
B. is used
C. the use of
D. in use


10. __________ seed of a flowering plant is covered by a dense protective coat.
A. On each
B. Each
C. Each of
D. That each

Jumat, 01 Mei 2020

Jasa Bank

VC4 : Pretest Jasa BankQuiz

Apa perbedaan Transfer, Kliring dan Inkaso?

Jawaban :

- Transfer merupakan jasa yang diberikan oleh pihak bank dengan tujuan pemindahan dana. Keuntungannya adalah memudahkan nasabah dalam memindahkan dana secara mudah dan murah.

- Kliring merupakan istilah untuk menunjukkan proses pertukaran dara keuangan elektronik antarbank atau DKE, bisa atas nama bank tersebut ataupun perorangan dengan hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. Keuntungannya adalah memudahkan seseorang untuk memindahkan dana dalam jumlah besar dengan transaksi pembayaran nontunai.

- Inkaso adalah istilah yang merujuk pada jasa bank guna menagihkan warkat-warkat yang berasal dari tempat lain, baik dalam negeri ataupun luar negeri. Keuntungannya adalah memudahkan nasabah dalam mencairkan dananya dari satu bank ke bank lain baik di dalam maupun di dalam negeri, jika terjadi antar negara maka dinamakan Collection. Untuk inkaso dalam negeri, objeknya adalah wesel, cek, bilyet giro, surat undian (yang menang), money order, surat aksep, kuitansi, dan nota tagihan lainnya. Sedangkan untuk antar negara adalah Draft/wesel, Travelers check, dan Treasury check.


VC4 : Postest Jasa Bank

Apa yang Anda ketahui mengenai Bank Note?

Jawab

Yang dimaksud Banknotes adalah uang kertas asing yang merupakan alat pembayaran yang sah di Negara Penerbit, namun merupakan “barang dagangan” di negara lain (termasuk Indonesia).

Bank Penepatan Dana

VC3 : Pretest Penempatan Dana Bank

Kredit dilihat dari segi jaminan dibagi menjadi 2 yaitu “Kredit dengan Jaminan” dan “ Kredit Tanpa Jaminan”. Jelaskan dan berikan contohnya.

Jawaban:

Kredit dengan jaminan
yaitu kredit yang diberikan karena adanya jaminan dari debitur, baik berupa harta yang bergerak maupun harta yang tidak bergerak. Namun kadang-kadang jaminan yang diberikan bukan barang atau asset financial, melainkan seseorang atau pribadi yang sangat dipercaya oleh bank. Jika terjadi sesuatu yang merugikan dengan kredit, maka orang tersebutlah yang dimintai pertanggung jawaban.
Contoh:
(harta yang bisa dijaminkan)
-Properti
-Kendaraan
-Logam Mulia
-Kapal dan Pesawat
-Hasil Kebun
-Hasil Ternak
-Surat Berharga
-Mesin-mesin pada Pabrik

Kredit tanpa jaminan
yaitu kredit yang diberikan bank dalam bentuk uang tunai, yang dapat diperoleh tanpa memberikan agunan. KTJ umumnya disediakan bank untuk berbagai keperluan.

Contoh: diantaranya biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja, dan untuk kebutuhan lainnya.


VC3 : Postest Penempatan Dana Bank
Apa yang dimaksud dengan “Analisa Kelayakan Kredit”? Sebut dan jelaskan macam-macam Analisa Kelayakan Kredit.

Jawab :

Penilaian atau analisis kredit adalah analisis/penilaian file/data dan juga berbagai aspek pendukung yang diajukan oleh pemohon kredit, sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan apakah permohonan kredit diterima atau ditolak.

Menurut Para Ahli:

Penilaian atau analisis kredit adalah semacam studi kelayakan (feasibility Study) atas perusahaan pemohon kredit. (Firdaus & Ariyanti 2009:184)

Menurut Djohan (2000:97) Penilaian kredit adalah Suatu kegiatan pemeriksaan, penelitian, dan analisa terhadap kelengkapan, keabsahan, dan kelayakan berkas/surat/data permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya suatu keputusan apakah kredit tersebut diterima atau ditolak.

Menurut Thomas Suyatno, dkk (2003:70) yang dimaksud dengan analisa kredit adalah pekerjaan yang meliputi:

- Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat/tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit.

- Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yang berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternatif-alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah.

Kasmir (2002: 120) menjelaskan aspek-aspek yang perlu dinilai dalam menentukan kelayakan penyediaan fasilitas kredit sebagai berikut

- Aspek Hukum / Yuridis, tujuannya untuk menilai keaslian dan validitas dokumen yang diajukan oleh pemohon kredit. Penilaian ini dimaksudkan agar dokumen yang diserahkan salah atau dalam sengketa, sehingga menimbulkan masalah. Penilaian dokumen-dokumen ini dilakukan untuk institusi yang memiliki hak untuk menerbitkan dokumen.

- Aspek Pemasaran (Marketing), ukuran permintaan untuk produk yang diproduksi dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dinilai, sehingga prospek bisnis akan diketahui sekarang dan di masa depan.


- Aspek Keuangan, dari perusahaan pemohon kredit menentukan jumlah kebutuhan bisnis dan juga penting untuk menilai kemampuan bisnis untuk tumbuh di masa depan dan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar kreditnya.


- Aspek Teknis, Tujuan utama adalah untuk mengamati perusahaan dari segi aspek fisik dan lingkungannya sehingga perusahaan tersebut sehat dan produk-produknya mampu bersaing di pasar dengan tetap mendapatkan keuntungan yang memadai.


- Aspek Manajemen, digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia dan latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusia. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek juga menjadi pertimbangan lain.

- Aspek Sosial-Ekonomi, digunakan untuk menganalisis dampak yang disebabkan oleh adanya proyek atau aplikasi bisnis untuk kredit kepada masyarakat dan sosial ekonomi secara umum.

- Aspek AMDAL, Ini adalah analisis lingkungan apakah darat, laut atau udara, termasuk kesehatan manusia jika bisnis atau proyek untuk aplikasi pinjaman dilakukan. Analisis ini dilakukan secara mendalam sebelum kredit didistribusikan, sehingga proyek atau bisnis yang dibiayai tidak akan mengalami pencemaran lingkungan sekitarnya.

Prinsip analisa kelayakan kredit yang dilakukan bank:

• Character

Analisa ini adalah dengan melihat karakter calon nasabah, caranya adalah dengan mengumpulkan serangkaian informasi dari nasabah dan beberapa bank lain tentang perilaku calon debitur dan juga tentang ketertibannya dalam membayar kewajiban pada bank lain.

• Capital

Bank harus menganalisa modal yang dimiliki oleh calon debitur, apakah struktur modalnya bagus ataukah tidak.

• Capacity

Bank wajib menganalisa kemampuan calon debitur dalam membayar kewajibannya kepada pihak bank dengan cara mengetahui bagaimana dia memimpin perusahaa atau mengelola usahanya.

• Condition

Analisa ini meliputi analisa terhadap variabel makro perusahaan baik variabel regional, nasional maupun internasional.

• Collateral

Jaminan calon debitur yang tidak bisa menutup kemacetan calon debitur di masa depan, hal ini patut dipertimbangkan.

Sistem Informasi Perbankan Internal Control

          E-banking adalah salah satu sektor yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ialah perbankan, pengguna...