Sabtu, 21 April 2018

APPLICATION SERVICE LIBRARY



APPLICATION SERVICE LIBRARY (ASL)



Aplikasi servis aplikasi adalah aplikasi yang digunakan untuk standarisasi aplikasi manajemendan menjaga sistem informasi dan aplikasi
ASL dibentuk untuk memahlikan bidang pengelolaan aplikasi. Pendekatan ASL berlangsung pada para ahli organisasaplikasi manajemen dan memberikan cara kerja yang lebih mudah dan murah. Keuntungan utama ASL adalah kerangka umum untuk domain pengelolaan aplikasi memungkinkan kerjasama yang lebih baik antara pihak-pihak yang bekerja sama.
ASL berhubungan dengan kerangka kerja ITIL (IT Service Management) dan BiSL (Manajemen Informasi dan Manajemen Fungsional) dan Capability Maturity Model (CMM).

Sejarah
ASL dikembangkan pada akhir tahun sembilan puluhan di Belanda, kemunculanya sebagai model R2C proprietary, yang berkembang menjadi ASL pada tahun 2000. Pada tahun 2001 itu disumbangkan oleh IT Service Provider PinkRoccade ke ASL Foundation, sekarang ASL BiSL Foundation. Versi ASL2 diterbitkan pada tahun 2009.

ASL2
ASL2 ini dimaksudkan untuk mendukung Manajemen Aplikasi dengan menyediakan alat-alat. Kategori utama yang didefinisikan:

       Deskripsi dari proses untuk Manajemen Aplikasi ditambah dengan penggunaan praktek-praktek terbaik.
Terminologi standar yang berguna untuk menghindari perangkap berbicara tentang hal-hal yang berbeda saat menggunakan kata-kata yang sama.

Framework
Framework ASL terdiri dari enam proses cluster, dibagi menjadi tiga tingkat yaitu proses operational, managing and strategic levels (gambar 4.1). Memilki sudut pandang jangka pendek dan menengah, sedangkan sudut pandang proses untuk beberapa tahun ke depan. strategis menghadap ke arah horizontal

Dukungan aplikasi klaster pada tingkat operasional bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi saat ini digunakan dengan cara yang paling efektif untuk mendukung proses bisnis, menggunakan minimal sumber daya dan mengarah ke minimal gangguan operasional.

Proses manajemen memastikan bahwa cluster operasional dikelola secara terpadu. Pemeliharaan aplikasi dan pembaharuan klaster memastikan bahwa aplikasi yang dimodifikasi sesuai dengan perubahan kebutuhan, biasanya sebagai akibat dari perubahan dalam proses bisnis, menjaga aplikasi up-to-date. Proses menghubungkan membentuk jembatan antara organisasi layanan cluster dan pengembangan dan pemeliharaan cluster.

Ada dua kelompok pada tingkat strategis. Tujuan dari cluster strategi aplikasi adalah untuk mengatasi strategi jangka panjang untuk aplikasi. Proses yang diperlukan untuk strategi jangkapanjang untuk organisasi manajemen aplikasi dijelaskan dalam strategi organisasi manajemen aplikasi kerangka cluster.

Sistem Informasi Perbankan Internal Control

          E-banking adalah salah satu sektor yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ialah perbankan, pengguna...